Translate

Jangan Mencintai Uang Lebih Dari Tuhan

Jangan mencintai uang lebih dari Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Pengkhotbah 10:15-19. Dalam Pengkhotbah 10:19, penulis kitab Pengkhotbah dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu”.

Shalom para pengunjung dan pembaca setia blog ini. Apa kabar semuanya? Doa dan harapan saya, biarlah semua pengunjung dan pembaca setia blog ini selalu dalam keadaan sehat, dan sukses serta diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus.

Saya selalu bersemangat dan antusias setiap kali memposting tulisan di blog ini. Mengapa? Karena saya percaya semua pengunjung dan pembaca setia blog ini senantiasa diberkati oleh Tuhan melalui firman Tuhan yang disajikan dalam blog ini.

Pada sisi lain, saya juga mengapresiasi dan terus berdoa agar semua pengunjung dan pembaca setia blog tetap bergairah dan terus bertumbuh dalam iman serta kasih semakin bertambah kepada Tuhan dan sesama. Lebih dari itu, pengunjung dan pembaca setia blog ini juga terus menjadi berkat bagi banyak orang.

Jika pembaca dan pengunjung blog diberkati melalui setiap firman Tuhan yang diulas di sini dan rindu untuk memberkati dengan memberi persembahan kasih sesuai dengan yang digerakan oleh Roh Kudus, SILAHKAN KLIK LINK INI: A BLESSING TO THE WORLD.

Sebagai orangtua, Elis selalu ingin dapat memberikan segala yang terbaik untuk anaknya, Jordan. Baik dari susu, makanan, sekolah, dan semua yang merupakan kebutuhan pokok anaknya. Bahkan sampai ke hal-hal lainnya seperti buku, hobi, dan kesenangan-kesenangan si anak. Meskipun demikian, tidak setiap mainan yang Jordan minta dibelikan olehnya. Ya, justru karena Elis sangat mengasihi anaknya, ia harus membatasi agar semuanya itu tidak “merusak” Jordan suatu saat nanti.

Sama seperti Bapa kita di sorga yang juga sangat mengasihi kita, anak-anak-Nya. Bapa ingin kita hidup sehat, bahagia, berkecukupan, dan bahkan berkelimpahan. Sehingga kita pun dapat dipakai-Nya menjadi berkat bagi orang-orang lain di sekitar kita. Namun sayangnya, tidak sedikit orang Kristen yang salah kaprah dengan berpikir uang dan kekayaan tidaklah baik dan sangat tidak rohani.


Dalam 1 Timotius 6:10a disebutkan bahwa bukan uangnya yang tidak baik, bukan kekayaannya yang dapat memberi dampak buruk, melainkan cinta uanglah yang merupakan akar segala kejahatan. Sadarilah, Tuhan sangat ingin memberkati kita dengan kekayaan dan kemakmuran, tetapi Dia tidak mau bila kita terlalu mencintai berkat lebih daripada Sang Pemberi Berkat sendiri. 

Benar, di satu sisi, kekayaan materi bisa merupakan berkat yang Tuhan berikan untuk mencukupi kehidupan kita dan membuat kita menjadi saluran berkat-Nya. Namun, di sisi lain, apabila kita tidak berhati-hati dalam menjaga sikap hati kita terhadap berkat materi, kekayaan itu pada akhirnya dapat merusak kita dan bahkan membuat kita kehilangan berkat-berkat lainnya.

Sebab berkat tidak selalu berwujud dalam bentuk kekayaan materi, tetapi juga rasa cukup, kesehatan, kebebasan, sukacita dan damai sejahtera, keluarga bahagia, serta kekayaan rohani. Inilah berkat-berkat sejati yang telah Tuhan sediakan saat kita hidup di bawah Sorga Terbuka.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan INGIN MEMBERKATI kita dengan KEKAYAAN MATERI yang kita butuhkan, tetapi Dia TIDAK MAU kita CINTA UANG

APLIKASI
1. Sudahkah Anda memiliki cara pandang yang benar tentang berkat? Menurut Anda, mengapa tidak sedikit orang Kristen yang mempunyai cara pandang yang salah?
2. Apa pentingnya pola pikir yang benar tentang berkat untuk kehidupan orang Kristen?
3. Apa yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat senantiasa menyikapi berkat yang Tuhan beri sesuai dengan kehendak-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas anugerah dan kebaikan-Mu dalam hidup setiap kami. Sekarang kami dapat lebih mengerti bahwa berkat bukan hanya tentang kekayaan materi semata. Roh Kudus, tolong senantiasa ingatkan kami agar kami dapat senantiasa meletakkan fokus kami kepada-Mu, bukan kepada berkat yang Engkau berikan. Biarlah semua yang kami punya ini benar-benar dari pada-Mu, oleh karena-Mu, dan hanya untuk kemuliaan-Mu saja. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Jangan Mencintai Uang Lebih Dari Tuhan"