Hidup Yang Memberi Dampak Bagi Orang Lain
Hidup yang memberi dampak bagi orang lain ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
Injil Matius 5:13-16. Dalam Matius 5:16, penulis Injil Matius dalam pimpinan
Roh Kudus terkait dengan hidup yang memberi dampak, menulis: “Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”.
Kutipan firman Tuhan di atas merupakan rangkaian dari khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus yang disampaikan di atas bukit. Khotbah atau pengajaran Yesus tersebut berkaitan dengan bagaimana seharusnya pengikut Kristus menjalani kehidupan di tengah dunia ini.
Kutipan firman Tuhan di atas merupakan rangkaian dari khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus yang disampaikan di atas bukit. Khotbah atau pengajaran Yesus tersebut berkaitan dengan bagaimana seharusnya pengikut Kristus menjalani kehidupan di tengah dunia ini.
Malam itu
hujan deras dan udara sangat dingin. Seorang mahasiswi bernama Katrin sedang
mengantri di sebuah restoran cepat saji. Saat ia sedang memikirkan tugas
dosennya, tiba-tiba antrian di depan dan belakangnya bubar. Ternyata tepat di
belakangnya, dua orang tunawisma lusuh dan berbau kurang sedap ikut mengantre.
Salah
seorang dari mereka tersenyum dan menyapa Katrin sambil menghitung koin. Katrin
pun mempersilakan mereka memesan duluan. Mereka hanya memesan secangkir kopi
panas, karena hanya itu uang yang ada pada mereka. Melihat itu, hati Katrin
terdorong untuk membeli dua set menu makan malam dengan baki terpisah.
Lalu ia
mengantar salah satunya kepada kedua tunawisma yang duduk di pojok ruangan,
jauh dari tamu-tamu lain yang memandangi mereka dengan kesal. Saat Katrin
meletakkan baki makanan di meja dua orang itu, mereka saling berpandangan
dengan mata berkaca-kaca dan akhirnya menangis serta berpelukan sambil mengucap
syukur kepada Tuhan. Bukan hanya kedua orang tunawisma itu. Orang-orang yang
tadinya merasa terganggu dengan kehadiran mereka ikut terharu.
Kisah ini menunjukkan bahwa kasih tak seharusnya memandang orang, sebagaimana Tuhan tidak pernah menilai wujud seseorang. Siapa pun orang itu, kasih-Nya selalu ada dan nyata. Yesus pun berkata, terang itu harus dipancarkan dalam bentuk perbuatan, bukan sekedar perkataan saja. Bukan hanya simpati, tetapi menjadi jawaban bagi mereka yang membutuhkan. Seperti mercusuar yang memberi harapan dan memberi penunjuk arah dalam kegelapan.
Benar, mungkin kita bukanlah siapa-siapa, tetapi kita tetap bisa menjadi terang sesuai dengan kapasitas dan panggilan hidup masing-masing. Siapa pun kita, Tuhan bisa memakai kita untuk memancarkan kasih-Nya kepada orang-orang yang membutuhkan-Nya. Sehingga melalui hidup kita, Tuhan dapat menjamah banyak jiwa dan mereka pun dapat mengenal Tuhan. Dunia pun tidak akan pernah sama lagi. Di mana pun kita berada, biarlah kasih Allah bersinar melalui kita dan menerangi jiwa-jiwa yang sedang dalam kegelapan.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KASIH ALLAH yang dimanifestasikan melalui kita akan MENJAMAH JIWA-JIWA yang terhilang dan MENGUBAH BUMI MENJADI SORGA
APLIKASI
1. Sudahkah kasih Allah dimanifestasikan melalui Anda? Apa arti menjadi terang dunia bagi Anda?
2. Mengapa kasih Allah harus dimanifestasikan melalui Anda?
3. Bagaimana Anda bisa menjadi terang dan memancarkan kasih Allah pada orang-orang di sekitar Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau memancarkan terang kasih-Mu di mana pun kami berada. Terang yang membawa pengharapan dan sukacita, sehingga terjadilah di bumi seperti di sorga. Biarlah jiwa-jiwa yang sedang terhilang dalam kegelapan dapat melihat terang kasih-Mu melalui hidup kami dan menemukan jalan kembali kepada-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Kisah ini menunjukkan bahwa kasih tak seharusnya memandang orang, sebagaimana Tuhan tidak pernah menilai wujud seseorang. Siapa pun orang itu, kasih-Nya selalu ada dan nyata. Yesus pun berkata, terang itu harus dipancarkan dalam bentuk perbuatan, bukan sekedar perkataan saja. Bukan hanya simpati, tetapi menjadi jawaban bagi mereka yang membutuhkan. Seperti mercusuar yang memberi harapan dan memberi penunjuk arah dalam kegelapan.
Benar, mungkin kita bukanlah siapa-siapa, tetapi kita tetap bisa menjadi terang sesuai dengan kapasitas dan panggilan hidup masing-masing. Siapa pun kita, Tuhan bisa memakai kita untuk memancarkan kasih-Nya kepada orang-orang yang membutuhkan-Nya. Sehingga melalui hidup kita, Tuhan dapat menjamah banyak jiwa dan mereka pun dapat mengenal Tuhan. Dunia pun tidak akan pernah sama lagi. Di mana pun kita berada, biarlah kasih Allah bersinar melalui kita dan menerangi jiwa-jiwa yang sedang dalam kegelapan.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KASIH ALLAH yang dimanifestasikan melalui kita akan MENJAMAH JIWA-JIWA yang terhilang dan MENGUBAH BUMI MENJADI SORGA
APLIKASI
1. Sudahkah kasih Allah dimanifestasikan melalui Anda? Apa arti menjadi terang dunia bagi Anda?
2. Mengapa kasih Allah harus dimanifestasikan melalui Anda?
3. Bagaimana Anda bisa menjadi terang dan memancarkan kasih Allah pada orang-orang di sekitar Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau memancarkan terang kasih-Mu di mana pun kami berada. Terang yang membawa pengharapan dan sukacita, sehingga terjadilah di bumi seperti di sorga. Biarlah jiwa-jiwa yang sedang terhilang dalam kegelapan dapat melihat terang kasih-Mu melalui hidup kami dan menemukan jalan kembali kepada-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Hidup Yang Memberi Dampak Bagi Orang Lain"