Selalu Ada Stok Cinta Bagi Sesama
Selalu
ada stok cinta bagi sesama ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari surat yang ditulis oleh rasul Yohanes, yaitu 1 Yohanes
4:7-11. Rasul Yohanes dikenal sebagai rasul cinta kasih. Dikatakan demikian,
karena surat-suratnya penuh dengan perintah untuk mencintai dan mengasihi. Ini disebabkan
karena karakter Allah sendiri yang adalah kasih.
Secara lengkap bagian firman
Tuhan dalam 1 Yohanes 4:7-11, saya lampirkan di bawah ini. Selamat membacanya. “Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah
adalah kasih. Dalam hal
inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah
mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup
oleh-Nya.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi
Allah yang telah mengasihi kita dan
yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian
mengasihi kita, maka
haruslah kita juga saling mengasihi”.
Kemah Suci yang
terletak di tengah padang gurun adalah sebuah kemah tempat kemuliaan Allah
berada. Kemah itu terbuat dari kulit binatang berwarna kelabu. Bagian luarnya
tidak menarik, tetapi bagian dalamnya sangat indah – Keluaran 25-27.
Kita dapat
membandingkan Kemah Suci itu dengan rupa Yesus sebagai manusia. Yohanes
berkata, “Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita” –
Yohanes 1:14.
Kata “tinggal”
berarti Dia “Memasang kemah-Nya dengan kita”. Itu adalah kata yang juga
digunakan pada versi Yunani Kuno dari Kitab Perjanjian Lama untuk Kemah Suci.
Yesus menyerupai
manusia biasa: “Dia rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya” – Yesaya 53:2.
Tak seorang pun ingin memandang-Nya lagi. Namun Yohanes “melihat kemuliaan-Nya”,
yaitu kemuliaan Allah sendiri.
Kadang-kadang
penutup tenda itu tersibak dan ia dapat melihat sekilas keindahan dan keagungan
Yesus. Kita juga adalah Kemah Suci, terbuat dari kulit, dibuat untuk menjadi
tempat Roh Allah.
Kebanyakan dari
kita memiliki raut wajah biasa-biasa saja, tidak seperti para aktor yang
didandani dalam film-film atau para model yang wajahnya dipoles dalam iklan.
Namun, Allah,
sekarang pada saat ini sedang memproses kita agar bagian dalam diri kita
terpancar dengan Indah.
Bagia luar kita
mungkin tidak menarik dan biasa-biasa saja. Namun, selama kita mengizinkan Roh
Allah bekerja di dalam diri kita, keindahan akan hadirat Allah yang tinggal di
dalam kita diri kita itu akan terpancar dari wajah kita.
Jadi, apakah
dunia melihat Yesus di dalam diri Anda? Hati orang benar adalah sumber kecantikan.
“Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia
dijadikan oleh-Nya, tetapi
dunia tidak mengenal-Nya. Ia
datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak
menerima-Nya.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam
nama-Nya; orang-orang yang
diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh
keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
karunia dan kebenaran” –
Yohanes 1:9-14.
Post a Comment for "Selalu Ada Stok Cinta Bagi Sesama"