Komplikasi Serangan Jantung
Komplikasi serangan jantung ~ Serangan jantung bisa menyebabkan komplikasi yang
beragam, mulai dari yang ringan hingga yang bisa menyebabkan kematian. Serangan
jantung ringan tidak akan menimbulkan komplikasi, meski kondisi ini juga
berbahaya. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada
penderita serangan jantung.
Gagal
Jantung
Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh
tubuh. Gagal jantung terjadi ketika otot jantung rusak akibat serangan jantung.
Kondisi ini biasanya menimpa jantung bagian kiri atau ventrikel kiri.
Gejala-gejala yang muncul, antara lain sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan
pada lengan dan kaki. Obat-obatan bisa diberikan untuk menanganinya atau jika
diperlukan akan dilakukan operasi.
Aritmia
Yaitu kondisi ketika detak jantung menjadi tidak normal akibat dari
kerusakan otot jantung. Kerusakan otot inilah yang mengganggu sinyal listrik
yang mengalir saat jantung berdetak.
Berikut ini adalah beberapa gejala aritmia yang sering terjadi:
Sakit atau nyeri di dada.
Palpitasi atau sensasi jantung berdegup kencang pada bagian jantung atau
tenggorokan.
Merasakan pusing dan kepala terasa ringan.
Merasa kehabisan napas dan kelelahan.
Untuk menangani aritmia ringan, obat-obatan seperti penghambat beta atau beta blockers bisa diberikan kepada pasien. Untuk
kasus yang lebih parah, alat pemacu jantung akan dipasang dengan operasi.
Baca juga: Pemulihan Kesehatan Pasca Serangan Jantung.
Syok
Kardiogenik
Kondisi ketika otot jantung rusak parah dan tidak bisa lagi memasok darah
ke tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan fungsi tubuh tidak berjalan dengan
baik. Kondisi ini mirip dengan gagal jantung, tapi lebih berbahaya. Gejala yang
biasanya muncul ketika terjadi syok kardiogenik antara lain:
Kebingungan secara mental.
Jumlah urin yang dikeluarkan menurun atau bahkan tidak ada karena ginjal
berhenti berfungsi.
Kulit pucat.
Detak jantung dan napas cepat.
Tangan dan kaki terasa dingin.
Obat-obatan pengencer darah bisa digunakan untuk mengatas kondisi ini agar
darah menjadi lebih mudah dipompa. Setelah gejala awal yang muncul selesai
ditangani, terdapat kemungkinan untuk dioperasi demi meningkatkan fungsi
jantung yang sudah mengalami gangguan. Tanyakan kepada dokter mengenai prosedur
operasi yang bisa dilakukan, beserta risiko dan manfaatnya.
Jantung
Ruptur/Pecah
Kondisi ketika otot, dinding, atau katup jantung terbelah. Hal ini
bisa terjadi jika kerusakan pada otot jantung cukup parah. Jantung ruptur dapat
terjadi sekitar satu hingga lima hari setelah serangan jantung terjadi. Jantung
ruptur adalah komplikasi yang cukup umum dari serangan jantung dengan gejala
yang mirip dengan syok kardiogenik.
Untuk menangani kondisi ini, diperlukan operasi pembukaan jantung untuk
memperbaiki jaringan atau otot jantung yang rusak. Kemungkinan seseorang
bertahan hidup setelah mengalami jantung ruptur tidak bagus. Sekitar 50 persen
orang yang mengalami kondisi ini akan meninggal dalam kurun waktu lima hari
setelah jantung ruptur terlihat.
Sumber: alodokterdotcom
Post a Comment for "Komplikasi Serangan Jantung"