Translate

Bagaimana Supaya Menjadi Garam Dan Terang Dunia

Bagaimana supaya menjadi garam dan terang dunia ~ Tuhan Yesus Kristus dalam khotbah-Nya di bukit menyampaikan isi khotbah-Nya dalam bentuk perumpamaan, ilustrasi atau analogi yang membawa pendengar-Nya untuk bisa mengerti. Salah satu analogi yang digunakan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam khotbah-Nya di bukit, yaitu tentang “garam” dan “terang”. Penulis Injil Matius menulis hal itu demikian: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” - Matius 5:13-14.

Berdasarkan firman Allah di atas, maka pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana cara supaya bisa menjadi “garam” dan “terang” dunia?” Maka ada beberapa kebenaran yang bisa kita aplikasikan dalam hidup kita supaya kita bisa mewujudkan apa yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita, yaitu:

1. Menjadi pembawa pengaruh moral dan etika hidup yang benar.
Harus kita akui bahwa dunia ini sudah penuh dengan orang-orang yang berdosa. Dosa begitu kuat mempengaruhi totalitas hidup manusia. Ditandai dengan menjamurnya modus-modus kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang menyebut dirinya orang beragama. Tanpa kecuali orang Kristen yang menyebut dirinya pengikut Kristus.


Tuhan Yesus Kristus berpesan supaya sebagai pengikut-Nya yang sejati, maka kita harus menjadi “garam dunia”. Apa maksudnya pernyataan motivasi dari Tuhan Yesus Kristus tersebut? Untuk memahaminya, maka terlebih dahulu kita harus tahu fungsi garam dalam kehidupan kita. Tentu kita mengetahui secara umum bahwa garam memiliki fungsi sebagai penyedab rasa dan pengawet serta pencegah makanan dari kebusukan. Itulah fungsi utama garam dalam kehidupan kita. Tanpa garam, maka makanan yang kita olah tidak akan ada rasanya. Tanpa garam, maka makanan yang yang kita simpan akan mudah rusak. Tanpa garam, maka makanan yang kita miliki akan menjadi busuk.

Berdasarkan penjelasan tentang fungsi utama garam di atas, bila kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus, maka sesungguhnya ada fungsi utama yang harus kita mainkan dalam totalitas hidup kita. Fungsi utama kita adalah memberi dan membawa pengaruh moral dan etika hidup yang baik dan benar di dalam semua area kehidupan. Kehadiran kita dalam interaksi hidup sosial kita haruslah hidup yang membuat orang merasa damai dan tersenyum ketika mereka ada dalam kesulitan. Di tengah sistem dunia yang bobkrok, maka kehadiran kita sebagai pengikut Kristus harus memperbaikinya untuk menjadi lebih baik. Di tengah dekadensi moral yang merusak tatanan kehidupan, kehadiran kita harusnya menjadi penggerak dan pembangkit moralitas yang mumpuni berdasarkan kebenaran firman Tuhan.

Kehadiran kita harus menjadi alat yang mencegah pembusukan dan perusak nilai-nilai kehidupan. Kehadiran kita harus menjadi alat untuk membersihkan dan membereskan hal-hal yang tidak benar. Itulah yang Tuhan Yesus maksudkan ketika Dia menyatakan bahwa kamu adalah “garam dunia”. Itulah fungsi kehadiran dan perutusan kita oleh Tuhan Yesus Kristus ada di dalam dunia ini. Ketika kita menyadari akan panggilan dan tanggung jawab moral etika tersebut, maka kita akan semakin diperlengkapi dengan kuasa dari tempat maha tinggi, sehingga kita akan maksimal menjadi “garam dunia”.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk melestarikan kebaikan di lingkungan tempat kita berada serta menghalangi terjadinya segala macam bentuk korupsi, kecurangan maupun hal-hal menyimpang yang ada di dalamnya. Kita membantu orang-orang yang berada di sekitar kita untuk membersihkan hidup mereka dan menemukan pengharapan baru dalam Kristus Yesus yang kemudian akan menciptakan sebuah rasa haus dan dahaga untuk senantiasa bertemu dan berada di dekat dan bersama Tuhan.

2. Menjadi pembawa terang sejati di dalam kegelapan dunia.
Ketika manusia hidup di dalam kegelapan atau ketiadaan terang, maka yang dibutuhkannya ialah terang. Tuhan Yesus Kristus tahu bahwa dunia sedang ada di dalam kegelapan dosa. Dunia dikuasai oleh dosa. Dosa mendominasi hidup dunia. Itu sebabnya segala timdak-tanduk, gerak-langkah dunia selalu di dalam kegelapan.

Itu sebabnya Tuhan Yesus Kristus menegaskan bahwa kita yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, adalah terang dunia. Fungsi utam dari terang ialah mengusir kegelapan, membuat segala sesuatu menjadi jelas, tidak ada area abu-abu. Terang menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak baik.

Terang memungkinkan kita untuk berjalan dalam gelapnya malam. Kitab Matius menggambarkannya sebagai sebuah kota yang berada di atas bukit karena terang dari kota tersebut dapat dilihat dari jarak yang jauh dan menerangi jalan orang-orang yang melaluinya. Ketika kita menjadi pengikut Yesus yang adalah Terang, maka kita memantulkan terang-Nya dan menunjukkan kepada orang lain jalan yang yang harus mereka tempuh sesuai dengan yang Tuhan arahkan.

Jadi sekarang, mari kita pusatkan perhatian kita tentang bagaimana caranya menjadi garam dan terang dunia dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memulainya dengan melakukan sesuatu yang luar biasa seperti keluar dari zona aman kita dan mengenalkan kasih Kristus kepada teman kita yang belum mengenal-Nya, atau mungkin mengundang seseorang makan malam atau sekadar minum kopi dan menjadi pendengar yang baik bagi dia, terutama karena dia sedang mengalami masalah atau kejadian yang buruk dalam hidupnya. Biarlah segala yang kita lakukan, baik itu hal yang kecil dan sederhana maupun tindakan luar biasa yang membutuhkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya dari kita dapat menjadikan kita sebagai garam dan terang dunia untuk memancarkan kasih dan keselamatan Kristus kepada mereka yang berada di sekitar kita.