Allah Tempat Perlindungan Yang Kekal Bagi Kita

Allah tempat perlindungan yang kekal bagi kita – Dalam dunia ini ada banyak masalah, pergumulan, penderitaan, ujian, godaan dan tantangan yang dihadapi dan dialami oleh manusia. Selain itu ada juga bahaya yang mengancam keberadaan hidup manusia. Ancaman yang kelihatan seperti letusan gunung Sinabung yang mengganggu keamanan dan kenyamanan kita. Ancaman yang tidak kelihatan seperti serangan Iblis, roh-roh jahat, penghulu-penghulu dunia yang gelap, sehingga manusia hidup dalam ketakutan.

Pada umumnya respon manusia ketika menghadapi masalah dan ancaman biasanya akan mencari pertolongan dan tempat perlindungan yang lebih aman. Faktanya semua pertolongan dan tempat perlindungan yang diperoleh manusia itu sifatnya sementara saja. Artinya tempat perlindungan yang dibuat oleh manusia tidak bisa diandalkan karena akan hancur. Tuhan melalui nabi Yeremia mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang menaruh harapannya kepada manusia – Yer.17:5. Oleh karena itu, kita membutuhkan tempat perlindungan yang kuat, aman dan yang kekal. Menurut Alkitab, tempat perlindungan yang kuat, aman dan kekal hanya pada Allah saja.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Mengapa Allah menjadi tempat perlindungan yang kekal?” Ada beberapa alasan mendasar sehingga kita mengatakan bahwa Allah tempat perlindungan yang kekal, yaitu:

1. Karena Allah itu Pencipta dan kita adalah ciptaan-Nya.
Rasul Paulus menulis dalam suratnya kepada jemaat di kota Efesus, demikian “Karena kita ini buatan  Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” – Efesus 2:10.

2. Karena Allah itu baik bagi kita.

Nabi Nahum dalam pimpinan Roh Kudus menulis berkaitan dengan Allah itu baik bagi kita demikian: “Tuhan itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya” – Nahum 1:7.

3. Karena Allah itu tidak pernah meninggalkan kita.

Nabi Yesaya dalam tuntunan Roh Kudus berkaitan dengan Allah tidak pernah meninggalkan kita, menulis demikian: “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia  dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” – Yesaya 46:4.

Buktinya: Pertama, “sampai masa tuamu Aku tetap Dia” – artinya Allah tidak pernah berubah dalam kasih-Nya, kesetiaan-Nya, kebaikan-Nya, pertolongan-Nya dan perlindungan-Nya sepanjang hidup kita (sampai masa tua – usia 70-80 tahun – Baca: Mazmur 90:10-12) Dia tetap memelihara kita sampai saat ini. 

Kedua, “sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu” – artinya ketika fisik kita sudah tidak kuat lagi, tidak berdaya lagi dan tidak mampu lagi untuk mendukung aktivitas hidup kita, Allah menggendong kita karena Dia Bapa kita dan kita adalah anak-anak-Nya (jelaskan tentang Doa Bapa Kami). 

Ketiga, “Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus” – artinya perlindungan Allah berikan sudah dilakukan-Nya semenjak kita ada di dalam kandungan ibu kita sampai sekarang bahkan Allah sendiri mau menanggung (kebutuhan hidup, kesehatan kita, sukacita kita dan damai sejahtera kita. 

Keempat, “Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” – artinya Allah bertanggung jawab penuh atas kehidupan kita, baik jasmani maupun rohani. Allah buktikan melalui peristiwa Natal, yaitu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia sebagai jawaban Allah atas kebutuhan manusia akan keselamatan hidup kekal.

Allah tempat perlindungan yang kuat, aman dan kekal bagi kita. Dikatakan demikian, karena: Pertama, Allah itu adalah Pencipta dan kita adalah ciptaan-Nya. Kedua, Allah itu baik bagi kita. Ketiga, Allah itu tidak pernah meninggalkan kita. Jadi, dengan semangat Natal marilah kita senantiasa menjadikan Allah tempat perlindungan yang terutama dalam hidup kita di dunia ini. Amin. 

Baca juga: Menjadi Penyembah Yang Benar Part 2. 

Share :