Cara Mengatasi Masalah Hidup
Cara Mengatasi Masalah Hidup - Selama kita hidup di planet yang bernama bumi ini, selama itu juga kita akan dihadapkan kepada ragam masalah. Makin hari makin bertambah kompleks masalah hidup yang kita hadapi. Dalam situasi dan kondisi yang demikian, tentu setiap kita ingin mengetahui cara mengatasi masalah hidup yang kita alami. Mengapa demikian? Karena ketika kita tahu cara mengatasi masalah hidup, maka itu akan membantu kita mengurangi dan meringankan beban hidup kita atau paling tidak kita menemukan solusinya.
Banyak orang menjadi
frustasi dalam persoalan yang dia hadapi karena semakin kuat dia berusaha untuk
menyelesaikan, semakin kuat pula persoalan itu melilitnya. Seolah-oleh seluruh
energi dan waktu yang dihabiskan tetap tidak cukup untuk menyelesaikan
persoalan tersebut. Hal ini tidak jarang membuat seseorang putus asa dan merasa
Tuhan tidak adil kepada dirinya.
Bagaimana cara mengatasi masalah hidup itu? Berikut beberapa cara mengatasi masalah hidup yang kiranya bisa membantu Anda menyelesaikan masalah hidup yang Anda hadapi.
1.
Perbaiki relasi dengan Tuhan
Ada kalanya kita mengalami
kegagalan di jalan hidup yang kita tempuh. Kita gagal menyenangkan hati Tuhan.
Kita gagal hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kita gagal menaati firman Tuhan.
Dalam keterpurukan semacam itu, kita mengalami hambatan untuk dekat dan
berkomunikasi dengan Tuhan. Relasi kita dengan Tuhan menjadi terhambat. Banyak
permasalah menimpa kita sebagai konsekuensi logis dari kegagalan yang kita
lakukan.
Bila itu juga masalah yang
Anda hadapi, jangan kecil hati. Masih ada kesempatan yang Tuhan berikan kepada
kita untuk memperbaiki diri. Bangun kembali relasi dengan Tuhan karena Dia
selalu menerima kita kembali pada saat kita sadar dan datang kepada-Nya.
Barangsiapa membereskan
hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan membereskan hubungan
antara dia dan manusia semuanya. Lantas bagaimanakah seharusnya menghadapi
urusan-urusan dunia yang menyulitkan tersebut? Apakah kita bisa menghindarinya?
Atau apakah semua itu memang harus dijalani?
Dalam pandangan Allah,
segala urusan yang kita khawatirkan dan takutkan adalah mudah bagi-Nya. Seringkali
kita berusaha menjalani itu semua dengan kekuatan diri sendiri, merasa sebagai
superman yang mampu menghadapi segala-galanya. Dan Allah ingin menunjukkan
bahwa sebenarnya kita tidak bisa apa-apa.
Dalam Injil Matius, Yesus
mengatakan: "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberikan kelegaan kepadamu" - Matius 11:28.
2.
Bangun semangat hidup
Ketika kita gagal dalam
hidup ini, semangat dan daya juang kita menjadi menurun. Kita terpenjara di
dalam kegagalan kita. Gairah hidup seakan sirna oleh kegagalan itu. Harapan
terasa sangat jauh. Hidup berjalan terseok-seok. Ingatlah bahwa selama kita
masih hidup, maka persoalan itu selalu ada. Mengeluh, marah, putus asa tidak
dapat menyelesaikan masalah.
Oleh karena itu, kita harus
bangkit dan tumbuhkan kembali semangat dan motivasi serta gairah hidup yang
sempat menurun karena kegagalan. Ingat kegagalan itu hanya sementara dan tidak
permanen. Kegagalan itu bisa diperbaiki dengan membangun kembali semangat dan
daya juang kita untuk meraih apa yang menjadi impian kita.
Pada waktu kita bersemangat,
maka persoalan macam apapun yang menimpa kita, kita tidak akan menyerah. Kita
bisa menanggungnya. Berpikirlah selalu positif. Buang semua pikiran negatif.
Kembangkan sikap mental pemenang. Ada Tuhan bersama kita yang selalu siap
menolong kita untuk bangkit kembali. Di dalam Tuhan, dan bersama dengan Tuhan,
kita cakap menanggung segala sesuatu. Rasul Paulus menulis demikian: “Segala
perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada-Ku” – Filipi
4:13.
3.
Belajar bersyukur dan rekreasi
Masalah membuat kita
mengalami ketegangan. Hidup menjadi panik. Hormon-horman negatif bermunculan.
Denyut nadi dan jantung meninggi. Tensi darah juga ikut-ikutan menaik. Situasi
semacam ini dialami oleh kita semua.
Belajar bersyukur dan
melakukan rekreasi merupakan langkah penting yang harus kita lakukan untuk
menenangkan hati dan pikiran serta jiwa kita. Di dalam bersyukur kita belajar
untuk melihat Tuhan bahwa Dia lebih besar dari permasalahan hidup kita. Di
dalam rekreasi kita belajar untuk menikmati hidup sebagai pemberian Tuhan dan
menikmati alam ciptaan Tuhan sebagai penenang jiwa kita. Oleh sebab itu kita
butuh relaksasi. Beristrahat di alam terbuka. Berkunjung ke tempat-tempat
wisata. Bertamasyah ke lokasi yang kondusif. Jalan-jalan ke tempat-tempat yang
menyenangkan. Berolahraga dan lain sebagainya. Semua aktivitas tersebut
merupakan upaya kita untuk mengatasi masalah hidup kita. Rasul Paulus menulis
demikian: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” – 1 Tesalonika 5:18. Baca juga bahan khotbah Kristen ini: YESUS MENAMPAKKAN DIRI DAN MANFAATNYA BAGI GEREJA.
Post a Comment for "Cara Mengatasi Masalah Hidup"