5 Strive For Best Completion

Pelari marathon yang baik selalu menyimpan tenaga ekstra menjelang garis finish. Pada detik-detik terakhir mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan pertandingan dengan gemilang.

Kita membutuhkan pendorong dari dalam diri kita untuk meraih penyelesaian terbaik. Rasul Paulus menulis demikian: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman".

Apa saja tenaga pendorong dari dalam diri kita yang akan membuat kita dapat menyelesaikan dan mencapai hasil yang terbaik? Berikut beberapa pendorong kuat dari dalam diri kita, sehingga kita bisa mencapai penyelesaian terbaik, yaitu:

1. Dedication (dedikasi).

Dedikasi berarti semangat pengabdian secara total. Suatu komitmen yang jelas. Elisa memiliki dedikasi yang kuat kepada Elia. Ketika ia akan menggantikan jabatan Elia sebagai nabi, ia berhasil memperoleh apa yang dimintanya yaitu dua bagian roh Elia. Sebuah dedikasi tidak pernah sia-sia.

2. Dicipline (disiplin).

Disiplin berarti melatih diri dan menguasainya agar tunduk pada kehendak akal sehat. Kita mengembangkan disiplin dalam hal waktu, pekerjaan, kesehatan, keuangan, pergaulan, dan lain-lain.

3. Directive (diarahkan).

Arah yang jelas dan target yang tepat akan mengantar kita pada hasil akhir yang sukses.

4. Determination (determinasi).

Sebuah tekad atau ketetapan hati mengantar kita pada sikap pantang menyerah. Dibutuhkan keputusan dan tekad yang kuat untuk bertekun hingga mencapai tujuan.

5. Detail.

Keahlian seseorang diukur dari seberapa detail ia melaksanakan tugasnya. Kita sering mengabaikan perkara-perkara kecil dan menganggapnya hal sepele. Namun, ketekunan pada hal-hal kecil akan membawa kita kepada peluang yang lebih besar. 

Share :