Translate

BELAJAR DARI YESUS KETIKA MENGHADAPI VIADOLOROSA

Kita ada dalam masa-masa atau minggu-minggu pra paskah. Minggu-minggu dimana kita diajak untuk merenungkan, menghayati dan mengingat akan karya Yesus Kristus di atas kayu salib. Masa-masa di mana Yesus akan menghadapi penderitaan yang dahsyat dalam sejarah penyelamatan umat manusia yang berdosa.

Jalan viadolorosa, jalan kesengsaraan yang harus ditempuh oleh Yesus demi keselamatan umat manusia. Dari sinilah kita akan belajar bagaimana sikap yang seharusnya kita miliki ketika mengalami penderitaan dalam hidup.

Yesus adalah teladan kehidupan yang sempurna bagi kita. Yesus dengan tegas mengatakan: “Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu” – Yohanes 13:15. Karenanya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak belajar dari Yesus.

Dalam Alkitab, kita menemukan ada dua tamana. Satu taman dalam Perjanjian Lama dan satu taman di Perjanjian Baru. Kehadiran dua taman ini dalam Alkitab memiliki posisi dan makna penting bagi hidup manusia. Dalam Perjanjian Lama, kita menemukan ada taman yang diberi nama yaitu: Taman Eden. Taman Eden adalah taman pertama tempat dimana Tuhan menempatkan manusia pertama. Taman yang lengkap dan sempurna diciptakan oleh Allah bagi manusia. Manusia tinggal menikmatinya saja. Namun, di taman ini pula terjadi sebuah tragedi besar dalam sejarah manusia, di mana manusia gagal untuk taat kepada Allah. Manusia jatuh dalam dosa. Taman ini menjadi tempat perpisahan Allah dan manusia karena dosa. 

Dalam Perjanjian Baru, kita menemukan ada satu taman, yaitu: Taman Getsemani. Taman ini menjadi tempat yang sangat menentukan hidup dan masa depan manusia. Taman Getsemani adalah taman pergumulan. Taman yang menentukan keselamatan manusia. Taman yang menentukan pemulihan relasi antara manusia dengan Allah. 

Selain kedua taman di atas, kita juga menemukan dalam Alkitab dua peristiwa penting dan bersejarah dalam perspektif penebusan. Dalam Perjanjian Lama, kita menemukan peristiwa Paskah yaitu peristiwa pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Dalam peristiwa ini domba disembelih. Darahnya ditaburkan atau dioleskan pada ambang pintu rumah bangsa Israel, sehingga malaikat maut tidak membinasai anak sulung bangsa Israel. Darah anak domba paskah dalam Perjanjian Lama menjadi lambang penyelamatan bagi umat Allah.

Dalam Perjanjian Baru, kita menemukan peristiwa paskah yaitu Yesus mati di atas kayu salib sebagai domba paskah yang disembelih untuk penebusan manusia dari dosa. Darah Yesus yang tercurah di atas salib menjadi sarana pendamaian dan pengampunan dosa kita. 

I. RAGAM VIADOLOROSA
A. Persekongkolan Para Pemimpin Spiritual – Markus 14:1-2.
B. Pengkhianatan Yudas – Markus 14:10-11.
C. Penyangkalan Petrus – Markus 14:26-31.
D. Ketika yang Terjadi Tidak Seperti yang Diharapkan – Markus 14:37, 40.
E. Roh Penurut Tapi Daging Lemah – Markus 14:38.
F. Krisis Multidimensi.

II. CARA MENGHADAPI VIADOLOROSA
A. Tetap Fokus Pada Tuhan dan Firman-Nya – Markus 14:36.
B. Bangun Mental Spiritual Melalui Doa – Markus 14:36.
C. Sharing Life Kepada Orang Kepercayaan – Markus 14:34a.
D. Hadapilah Kenyataan Pahit Viadolorosa – Markus 14:41-42.

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” – Filipi 4:13. Kita bisa menanggung segala sesuatu dalam hidup ini, hanya karena ada kekuatan dari Allah melalui Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Baca juga artikel ini: Cara Efektif Mengalahkan Kesesakan Hidup.


Post a Comment for "BELAJAR DARI YESUS KETIKA MENGHADAPI VIADOLOROSA"