BAGAIMANA MERAIH KEBERHASILAN BERSAMA YESUS
Setiap orang ingin berhasil
dalam hidupnya. Tidak ada yang menginginkan supaya hidupnya gagal. Itu sebabnya
orang sangat benci yang dengan yang namanya gagal. Tetapi, orang sangat gembira
bila ia berhasil. Sehingga ada perbedaan psikologi antara orang yang gagal dan
orang yang berhasil. Dalam konteks Kristen,
keberhasilan selalu dihubungkan dengan relasi antara orang Kristen dengan
Yesus. Keberhasilan dan kegagalan seseorang ditentukan oleh sikapnya terhadap
Tuhan Yesus. Ada yang awalnya gagal kemudian berhasil dan sebaliknya. Seperti
yang dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus di danau Genesaret, mereka gagal
setelah semalaman menangkap ikan dan ketika hari telah fajar menyingsing,
ketika mereka sedang membasuh jala dan Tuhan Yesus tiba-tiba menyuruh mereka
untuk menangkap ikan, ternyata BERHASIL dan ikan yang ditangkapnya sangat
banyak. Bagaimana kita bisa berhasil bersama Tuhan Yesus ?
1. Lupakan kegagalan dan
pandang pada Yesus – Lukas 5:3.
“Perahu Simon” adalah perahu yg
telah gagal sepanjang malam, tetapi pagi hari Tuhan Yesus menumpang perahu
tersebut dan Ia duduk dan “mengajar” dari atas perahu itu. Simon Petrus dan
teman2 disuruh melupakan kegagalannya dan mengkonsentrasikan kepada Firman
Tuhan dan muncullah iman kepercayaannya kepada Tuhan Yesus. Ketika saudara mau
berhasil maka kita harus bisa melupakan kegagalan-kegagalan. Ketika kegagalan
datang, maka kita harus mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus dan bukan
kepada kegagalan kita.
2. Berani bertindak – Lukas
5:4.
Orang yang gagal cenderung
trauma atau tidak mau bergerak karena takut gagal lagi, tetapi Tuhan Yesus
berkata, “bertolaklah dan tebarkanlah”, ini adalah suatu perintah agar kita
bergerak dan jangan diam saja atau hanya bengong melihat masa lalu. Adakah
trauma masa lalu yang membuat kita tidak mau bergerak? Ayo, bergerak dan
bertindak jangan diam saja.
3. Taat pada perintah Tuhan
Yesus – Lukas 5:5.
Perbedaan orang yang berhasil
dan tidak adalah “bekerja keras” tanpa Firman atau “bekerja sama” dengan Firman
Tuhan. Ternyata rahasia keberhasilan di dalam Alkitab adalah karena taat pada
Firman Tuhan (Yosua 1:8; Mazmur 1”2-3; Ulangan 28:1-14). Apakah kita mau
berhasil? Bekerja keras atau Bekerja dengan taat pada Firman Tuhan!
4. Punya visi – Lukas
5:10.
Melalui keberhasilan dalam
penangkapan sejumlah besar ikan maka Tuhan Yesus memberi visi, yaitu “Menjala
manusia”. Ini ada perubahan Nilai Kehidupan, yaitu menjala ikan – “dari hidup
dimatikan”, sedangkan menjalan manusia – “dari yang mati kemudian dihidupkan”.
Jadi, keberhasilan menurut Tuhan Yesus mempunyai Nilai Kekal. Di mana patokan
keberhasilan kita? Apakah kita mau menjadi alat Tuhan untuk menjala manusia? Mari
kita tingkatkan iman kita, yaitu mengenal Tuhan Yesus dari sebagai “Guru” (Luk.
5:5), menjadi “Tuhan” (Luk. 5:8). Artinya, Tuhan sanggup bekerja dalam
kehidupan kita, bahkan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.
Post a Comment for "BAGAIMANA MERAIH KEBERHASILAN BERSAMA YESUS"