Translate

CARA MEMENUHI VISI KEHIDUPAN DALAM TUHAN

Tanpa terasa semester pertama tahun ini sudah kita lalui. Tentu ada sejumlah kenangan yang tersimpan dalam memori kita di sepanjang semester tersebut. Kenangan manis maupun pahit silih berganti. Semua itu memperkuat iman dan harapan kita kepada Tuhan. Ada juga tantangan dan rintangan di jalan yang kita lalui. Namun itu tidak boleh menghentikan langkah kita untuk maju di semester kedua ini. Ada visi Tuhan yang harus kita wujudkan dalam semester kedua ini. Visi yang akan membawa kita memasuki tanah perjanjian kita. Tanah perjanjian yang berlimpah dengan susu dan madunya. Tanah perjanjian yang disiapkan Tuhan untuk kita - Ulangan 1:3-15.
Berdasarkan firman Tuhan dalam Ulangan 1:3-15, kita menemukan bahwa Musa diperintahkan Tuhan untuk bergerak maju, berangkat dan pergi dari tempat di mana dia berada. Tidak hanya pergi, tapi Musa diperintahkan juga untuk bergerak maju, memasuki serta menduduki tanah perjanjian, tanah yang sudah Tuhan janjikan untuk bangsa Israel. Bagaimana dengan kita? Hal apa saja yang harus kita miliki untuk bisa terus bergerak maju menuju visi yang Tuhan sudah berikan kepada kita?
  1. Mendengar perintah Tuhan. Kita bisa menemukan bahwa tanpa perintah dari Tuhan, Musa mungkin tidak akan pernah berani melangkah. Untuk bisa bergerak maju dalam kehidupan ini, kita perlu menjadi pribadi yang mendengarkan Tuhan yang memerintah kita melalui Firman-Nya yang tertulis, yaitu Alkitab - Keluaran 1:3. Kita perlu terbiasa dan peka mendengar suara-Nya dalam memutuskan banyak hal di dalam hidup sehari-hari. Untuk bisa peka terhadap suara Tuhan dalam firman-Nya, kita perlu melatih diri kita setiap saat. Belajar berkomunikasi dengan Tuhan, berbicara kepada-Nya dan mendengarkan Dia.
  2. Keluar dari zona nyaman. Tentunya kita bukan hanya mendengar suara-Nya, tetapi juga taat melakukan apa yang Dia katakan. Firman Tuhan dalam Ulangan 1:3-15, mengajarkan kepada kita untuk keluar dari zna nyaman - "Telah cukup lama tinggal" - ayat 6. Zona nyaman dapat membunuh potensi maksimal seseorang. Jangan berdiam di tempat kita sekarang, mulailah bergerak maju. Ambil tindakan untuk meninggalkan zona nyaman dan pergi ke luar tempat di mana segala sesuatu sepertinya mustahil untuk diterobos. Percayalah bahwa di sana kekuatan dan kekuasaan Tuhan yang akan ditunjukkan lewat hidup kita.
  3. Majulah, berangkatlah, pergilah, masuki dan duduki. Sama seperti Musa yang disuruh Tuhan untuk maju, berangkat, dan pergi menuju tanah yang sudah Tuhan janjikan kepada mereka - ayat 7, maka Tuhan memerintahkan kepada kita untuk bergerak maju, berangkat dari tempat kita sekarang dan pergi kepada visi yang sudah Tuhan taruh dalam hidup kita. Tidak hanya itu, Tuhan memerintahkan Musa untuk memasuki dan menduduki tanah perjanjian - ayat 8. Demikianlah Tuhan memerintahkan kepada kita untuk memasuki dan menduduki (take dominion), karena Tuhan sudah menyerahkan visi itu ke tangan kita.
  4. Tim kepemimpinan bersama. Dalam perjalanan bangsa Israel, Musa mengerti bahwa dia seorang diri tidak sanggup untuk memikul tanggung jawab yang begitu besar - ayat 12. Dengan jumlah orang yang dipimpin yang begitu besar, Musa melihat bahwa ia membutuhkan orang lain yang bisa menolong dia di dalam memimpin bangsa Israel. Dalam berbagai tantangan kehidupan ini, sering kita juga merasa bahwa tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan begitu besar dan tantangan yang harus dihadapi juga sangat banyak. Tapi jangan kita menjadi kuatir dan takut, sebab Tuhan tidak pernah membiarkan kita menghadapinya seorang diri. Ia telah menyediakan orang-orang yang bisa menolong kita dan sebaliknya Tuhan juga menyediakan diri kita untuk menolong orang-orang tersebut.

Post a Comment for "CARA MEMENUHI VISI KEHIDUPAN DALAM TUHAN"