Translate

Apa Yang Memimpin Hidupmu?

Apa yang memimpin hidupmu ~ Penulis kitab Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus menulis demikian: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” – Mazmur 119:105.
Mazmur tersebut menjadi landasan dari tema tulisan yang saya sajikan bagi pembaca setia blog ini. Kiranya renungan firman Tuhan yang saya ambil dari Mazmur tersebut memberi inspirasi, motivasi, peneguhan dan boleh menjadi rema bagi semua pembaca setia blog ini.

Apa yang memimpin hidupmu merupakan sebuah pertanyaan refleksi yang mendorong kita untuk secara serius memikirkan, merenungkan, menghayati dan tentunya memberikan jawaban secara tepat dan benar. Pertanyaan tersebut lahir dari fakta-fakta hidup dari semua orang termasuk orang Kristen yang memperlihatkan bahwa hidupnya lebih cenderung dipimpin oleh hal-hal yang bersifat materi dan kekinian saja.

Berdasarkan realitas hidup semacam itulah, saya mengajak pembaca untuk memikirkan kembali kehidupan yang kita jalani sampai dengan saat ini sesungguhnya apa yang memimpin hidup kita? Melalui kitab Mazmur yang salah satu ayatnya saya kutip di atas mari kita kembali untuk menempatkan diri sesuai dengan kehendak Tuhan dalam firman-Nya yang tertulis yaitu Alkitab.


Menurut pemazmur seharusnya kehidupan kita dipimpin oleh Tuhan dan firman-Nya. Kita diingatkan kembali supaya jalan hidup yang kita tempuh harus dipandu oleh kebenaran firman Tuhan.

Pemazmur tegaskan bahwa hidupnya dipimpin oleh Tuhan dan firman-Nya. Ia katakana, “Firman-Mu pelita bagi kakiku”. Ini menekankan tentang otoritas firman Tuhan yang berdaulat atas hidup pemazmur. Dalam jarak pandang yang dekat, firman Tuhan memberi pencerahan bagi hidupnya dan menjadi kesaksian bagi orang-orang terdekatnya bahwa sesungguhnya firman Tuhan itulah yang menerangi hidup pribadinya dan itu dilihat oleh orang-orang terdekat kita.

Dalam relasi kita dengan pasangan kita, apakah firman Tuhan yang menjadi penerangnya? Ataukah logika dan perasaan masing-masing yang menguasai dan memimpin kita? Apakah dalam komunikasi kita dengan pasangan kita ada firman Tuhan yang kita perkatakan ataukah kata-kata dan hikmat dunia ini yang kita pakai untuk berkomunikasi dengan pasangan kita? Bagaimana dengan cara kita mendidik dan membersarkan anak-anak kita, apakah kita didik mereka dalam terang firman Tuhan ataukah kita didik mereka dengan segala pengetahuan dunia ini?

Pemazmur mengingatkan kita supaya dalam konteks terdekat kita, menjadi firman Tuhan sebagai otoritas utama dan memberi diri dipimpin oleh firman Tuhan. Ketika kita memberi diri dipimpin atau dituntun oleh kebenaran firman Tuhan, maka kehidupan terdekat kita dalam hal ini kehidupan keluarga kita pasti tidak akan tersesat.

Selanjutnya pemazmur juga menegaskan bahwa firman Tuhan menjadi terang bagi jalanku. Dia tegaskan demikian: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”. Firman Tuhan menjadi terang bagi jalan hidupnya. Ini menegaskan bahwa dalam konteks yang lebih luas pemazmur hendak menunjukkan bahwa firman Tuhan berotoritas dalam seluruh area hidupnya baik dalam konteks dekat (keluarganya) maupun dalam konteks luas (relasi sosialnya) pemazmur tetap menjadikan firman Tuhan sebagai pemimpin dalam hidupnya.

Dalam bekerja, pemazmur ingin mendorong kita supaya bekerjalah sesuai dengan pimpinan dan tuntunan firman Tuhan. Dalam relasi bisnis dengan teman-teman bisnis, pemazmur ingin mendorong kita supaya nilai-nilai kebenaran firman Tuhan harus dikedepankan. Bukan hanya mengejar untung sebesar-besarnya tanpa menghiraukan pengajaran kebenaran firman Tuhan. Dalam membuka usaha, pemazmur juga mendorong supaya kita dipimpin oleh kebenaran firman Tuhan. Ketika kita melakukannya berdasarkan firman Tuhan, maka menghendarkan kita dari jerat-jerat yang akan menjatuhkan dan menghancurkan hidup kita.

Oleh karena itu, saya mendorong pembaca setia blob ini untuk mengutamakan Tuhan dan firman-Nya dalam semua area hidup. Karena dengan cara demikianlah kita bisa menjadi teladan bagi anggota keluarga kita dan menjadi saksi Kristus yang berintegritas dalam area sosial kita dan karya kita. Tuhan pasti akan membuat berhasil hidup kita dan memberkati segala usaha yang kita lakukan sesuai dengan pimpinan firman-Nya. Amin.