Translate

Latar Belakang Injil Lukas

Latar belakang Injil Lukas – Pada kesempatan yang lalu saya sudah menuliskan tentang latar belakang Injil Matius (BACA DI SINI) dan latar belakang Injil Markus (BACA DI SINI). Kali ini saya akan menyajikan latar belakang Injil Lukas. Sebagaimana Injil Sinoptis lainnya memiliki latar belakang, demikian juga dengan Injil Lukas. Dalam pimpinan Roh Kudus penulis Injil Lukas menuliskan Injilnya. Untuk kepentingan penyajian firman Tuhan yang akurat dan relevan, maka kita harus mengetahui latar belakang Injil Lukas ini.

Latar belakang Injil Lukas.
Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang bernama Teofilus – Lukas 1:1,3; Kisah Para Rasul 1:1. Walaupun nama penulis tidak dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua kitab itu.

Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh Kudus mendorong dia untuk menulis kepada Teofilus (artinya, "seorang yang mengasihi Allah") guna memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan. Kisah ini terdiri atas dua bagian: pertama, kelahiran, kehidupan dan pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus (Injil Lukas), dan kedua, pencurahan Roh di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja mula-mula (Kitab Kisah Para Rasul). Kedua kitab ini merupakan lebih dari seperempat bagian dari seluruh PB.


Dari surat-surat Paulus, kita mengetahui bahwa Lukas adalah seorang saudara “yang kekasih ... seorang dokter” – Kolose 4:14 dan seorang teman sekerja Paulus yang setia – 2 Timotius 4:11; Filemon 1:24. Dari penulisan Lukas sendiri kita mengetahui bahwa ia seorang yang berpendidikan tinggi, penulis yang terampil, sejarahwan yang teliti dan teolog yang diilhami. Ketika ia menulis Injilnya, agaknya gereja bukan Yahudi belum memiliki Injil yang lengkap atau yang tersebar luas mengenai Yesus.


Matius menulis Injilnya pertama-tama bagi orang Yahudi, sedangkan Markus menulis sebuah Injil yang singkat bagi gereja di Roma. Orang percaya bukan Yahudi yang berbahasa Yunani memang memiliki kisah-kisah lisan mengenai Yesus yang diceritakan oleh para saksi mata, juga intisari tertulis yang pendek tetapi tidak suatu Injil yang lengkap dan sistematis – baca Lukas 1:1-4. Jadi, Lukas mulai menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama “dari asal mulanya” – Lukas 1:3. Barangkali ia mengerjakan penelitiannya di Palestina sementara Paulus berada di penjara Kaisarea – Kisah Para Rasul 21:17; 23:23-26:32, dan menyelesaikan Injilnya menjelang akhir masa itu atau segera setelah ia tiba di Roma bersama dengan Paulus – Kisah Para Rasul 28:16.

Tujuan penulisan Injil Lukas.
Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan cermat “tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat” – Kisah Para Rasul 1:1-2. Lukas yang menulis dengan ilham Roh Kudus, menginginkan agar Teofilus dan para petobat bukan Yahudi serta orang-orang lain yang ingin mengetahui kebenaran akan mengetahui dengan pasti kebenaran yang tepat yang telah diajarkan kepada mereka secara lisan – Lukas 1:3-4. 

Kenyataan bahwa tulisan Lukas ini ditujukan kepada orang-orang bukan Yahudi tampak dengan jelas di seluruh kitab Injil ini; misalnya, ia merunut silsilah Yesus sebagai manusia sampai kepada Adam – Lukas 3:23-38 dan tidak hanya sampai Abraham seperti yang dilakukan oleh Matius bandingkan Matius 1:1-17. Dalam kitab Lukas, Yesus dengan jelas terlihat sebagai Juruselamat yang ilahi-insani yang menjadi jawaban Allah bagi kebutuhan segenap keturunan Adam akan keselamatan.


Survai Injil Lukas.
Injil Lukas mulai dengan kisahan masa bayi yang paling lengkap – Lukas 1:5-2:40 dan satu-satunya pandangan sekilas di dalam Injil-Injil mengenai masa pra remaja Yesus – Lukas 2:41-52. Setelah menceritakan pelayanan Yohanes Pembaptis dan memberikan silsilah Yesus, Lukas membagi pelayanan Yesus ke dalam tiga bagian besar: pertama, pelayanan-Nya di Galilea dan sekitarnya – Lukas 4:14-9:50; kedua, pelayanan-Nya pada perjalanan terakhir ke Yerusalem – Lukas 9:51-19:27; dan ketiga, minggu terakhir-Nya di Yerusalem – Lukas 19:28-24:43.

Walaupun mukjizat-mukjizat Yesus dalam pelayanan-Nya di Galilea cukup mencolok di dalam tulisan Lukas, fokus utama Injil ini ialah pengajaran dan perumpamaan-perumpamaan Yesus selama pelayanan-Nya yang luas dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem – Lukas 9:51-19:27. Bagian ini mengandung himpunan materi terbesar yang unik dalam kitab Lukas, dan mencakup banyak kisah dan perumpamaan yang sangat digemari. Ayat terpenting – Lukas 9:51dan ayat kunci – Lukas 19:10 dari Injil ini terdapat pada permulaan dan menjelang akhir materi Lukas yang khusus ini.

Ciri-ciri khas Injil Lukas.
Delapan penekanan yang utama menandai Injil Lukas:
1.    Injil ini adalah yang terlengkap catatannya mengenai peristiwa di dalam kehidupan Yesus sejak menjelang kelahiran sampai kenaikan-Nya, dan juga kitab yang terpanjang dalam Perjanjian Baru.
2.    Kitab ini mempunyai kesusastraan terbaik dari semua Injil, menunjukkan gaya penulisan dan isi yang luar biasa, kosa kata kaya dan penguasaan bahasa Yunani yang baik sekali.
3.    Lukas menekankan cakupan universal dari Injil - bahwa Yesus datang untuk membawa keselamatan bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi.
4.    Perhatian Yesus terhadap orang yang serba kekurangan ditekankan, termasuk para wanita, anak-anak, orang miskin, dan kelompok yang dianggap sampah masyarakat.
5.    Injil Lukas menekankan kehidupan doa Yesus dan pengajaran-Nya mengenai doa.
6.    Gelar yang terutama untuk Yesus dalam kitab ini adalah “Anak Manusia”.
7.    Tanggapan sukacita menandai mereka yang menerima Yesus dan berita-Nya.
8.    Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam kehidupan Yesus dan umat-Nya.

Demikianlah latar belakang Injil Lukas secara lengkap saya sajikan pada kesempatan ini. Doa dan harapan saya ialah kiranya kehadiran tulisan tentang latar belakang, tujuan, survey dan ciri khas Injil Lukas akan menambah pengetahuan para pengunjung setia blog ini dan kiranya bahan tersebut dapat menjadi berkat dan memberkati banyak orang.

Post a Comment for "Latar Belakang Injil Lukas"