Translate

Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus

Kuasa kebangkitan Yesus Kristus ~ Perayaan Jumat Agung (kematian Yesus Kristus - red) dan Paskah (kebangkitan Yesus Kristus - red) yang dilakukan oleh seluruh umat Kristen di seluruh dunia baru saja dilewati. Dan saat ini kita berada pada hari-hari paska kebangkitan Yesus Kristus. Dalam hari-hari ini menurut catatan Injil, Yesus Kristus paska kebangkitan-Nya menampakkan diri kepada para murid berulang-ulang selama 40 hari, sebelum Ia naik ke sorga. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus mewariskan kuasa kebangkitan bagi kita. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus memberi kekuatan kepada kita untuk bangkit. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus menaungi kita dalam perjalanan iman dan pelayanan kita di dunia ini.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: Apa dampak kuasa kebangkitan Yesus Kristus bagi kita? Kuasa kebangkitan Yesus Kristus memberi dampak dalam beberapa hal, yaitu:

1. Memberi sukacita.
Penulis Injil Yohanes dalam Injilnya menulis demikian: "Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan" - Yohanes 20:20. Peristiwa kematian Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya telah membuat para murid hidup dalam ketakutan, kecemasan dan kegelisahan. Hidup yang awalnya penuh sukacita bersama Yesus dalam pelayanan bersama sebelum peristiwa penyaliban dan peristiwa kebangkitan, kini bergantu dengan situasi dan kondisi yang mencekam.

Penulis Injil Yohanes menulis demikian tentang situasi mencekam yang diahapi, demikian: "Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi" - Yohanes 20:19a. Tindakan tersebut sangat beralasan, karena pemimpin-pemimpin agama Yahudi telah menuduh bahwa para murid telah mencuri mayat Yesus dan dikuburkan di suatu tempat. Mereka sangat ketakutan, sehingga di mana pun mereka berkumpul, mereka harus mengunci pintu demi menjaga keamanan diri mereka dari para musuh Yesus.


Dalam situasi dan kondisi yang mencekam dan menakutkan itu, Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Penulis Injil Yohanes memaparkan peristiwa itu demikian: "Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" - Yohanes 20:19b. Kehadiran Yesus di tengah-tengah para murid yang sedang dalam ketakutan bagaikan oase di padang tandus yang memberi kesegaran, kesejukan dan kedamaian. Rasa takut menjadi lenyap. Kecemasan dan kegelisahan terusir. Kini suasan berubah dalam sekejap. Hati para murid melimpah dengan sukacita besar. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus memberi sukacita bagi para murid dan juga tentunya bagi kita pada hari ini.

2. Memberi damai sejahtera.
Penulis Injil Yohanes berkaitan dengan damai sejahtera dari kuasa kebangkitan Yesus Kristus, menulis demikian: "Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!". ... Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kau!" - Yohanes 20:19b, 21a. Pada waktu Yesus Kristus di salibkan para mengalami ketakutan yang besar. Mereka tercerai berai ketika Yesus di tangkap di Taman Getsemani. Petrus murid yang ada dalam lingkaran pertama pun kehilangan kemampuan untuk ada di pihak Yesus. Petrus menyangkal bahwa ia tidak mengenal Yesus. Dan ini berulang sampai tiga kali - Matius 26:69-75; Lukas 22:56-62; Yohanes 18:15-18, 25-27. Murid-murid benar-benar kehilangan damai sejahtera, kehilangan kepercayaan diri dan kehilangan arah hidup.

Namun, ketika Yesus Kristus bangkit, pada saat Yesus Kristus hadir di tengah-tengah mereka, suasana menjadi sangat berbeda. Yesus Kristus yang bangkit bukan saja memberi sukacita besar kepada mereka, tetapi juga melimpahkan damai sejahtera kepada para murid. Rasa takut, rasa cemas, rasa gelisah sirna. Kini yang ada ialah damai sejahtera karena Sang Sumber Damai Sejahtera ada di tengah-tengah mereka. Sang Sumber Shalom menghadirkan kembali rasa damai itu bagi murid-murid-Nya.

Bagi kita hari ini, apa yang membuat damai sejahtera kita hilang? Krisis ekonomikah, penderitaankah, tentangankah, kesulitankah? Semua situasi itu sedang Anda alami? Ingatlah ada Kabar Baik yaitu Yesus Kristus sudah bangkit. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus menaungi kita dan memberi damai sejahtera bagi kita. Alamilah sekarang juga damai sejahtera dari Sang Sumber Shalom. Karena damai sejahtera yang Dia berikan tidak sama dengan damai sejahtera yang diberikan oleh dunia ini.

3. Memberi tugas baru.
Penulis Injil Yohanes menulis tentang tugas baru ini, demikian: "Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" - Yohanes 20:21. Yesus Kristus yang bangkit bukan saja memberi sukacita besar dan damai sejahtera bagi para murid, tetapi Yesus Kristus yang bangkit memberi tugas baru kepada mereka. Yesus Kristus yang bangkit mengutus para murid sama seperti Bapa mengutus-Nya ke dalam dunia. Artinya, tugas baru para atau misi baru para murid sama dengan misi Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa-Nya ke dalam dunia ini.

Tugas atau misi Yesus Kristus dalam menyediakan keselamatan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya sudah tuntas dikerjakan. Tetapi tidak stop misi penyelamatan hanya sampai di Yesus Kristus. Para murid ditugaskan untuk membawa berita baik atau kabar baik kepada semua orang agar yang berdosa kembali kepada Allah. Yesus Kristus yang bangkit memperlengkapi mereka dengan kuasa Roh Kudus. Roh Kudus menjadi kawan sekerja para murid dalam tugas pemberitaan Injil

Tentang hal tersebut, penulis Injil Yohanes menulis demikian: "Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada" - Yohanes 20:22-23. Sebagaimana para murid diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus dalam rangka pemberitaan Injil, demikian juga dengan kita. Tugas marturia (memberitakan Injil damai sejahtera) adalah tugas kita semua. Dan tugas ini kita terima bukan dari manusia, tetapi dari Sang Juruselamat Yesus Kristus yang sudah mati dan bangkit. Alamilah kuasa kebangkitan Yesus Kristus dalam tugas pemberitaan Injil kita.

Sebagai kesimpulan bagi kita ialah kuasa kebangkitan Yesus Kristus sangat penting bagi kita di dalam perjalanan iman kita di bumi ini menuju kekekalan. Kita seharus tetap bersyukur dalam hidup ini karena kita berimana kepada Yesus yang mati menanggung hukuman dosa kita dan Yesus yang bangkit memberi kemenangan kepada kita atas kuasa maut. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus bagi kita: 

pertama, memberi suacita besar kepada kita; ketua, memberi damai sejahtera yang tidak sama dengan yang diberikan oleh dunia kepada kita; ketiga, memberi tugas yang baru kepada kita yaitu untuk memberitakan kabar baik, kabar pengampunan dosa dan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Selamat mengalami kuasa kebangkitan Yesus Kristus dalam hidup dan pelayanan kita. Amin. 
Baca juga: PENGERTIAN ROH KUDUS MENURUT ALKITAB.

Post a Comment for "Kuasa Kebangkitan Yesus Kristus"